Breaking News

Tsunami sudah menerjang Indonesia sejak tahun 416


Gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Jumat (28/9) lalu, termasuk dalam rangkaian bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak tahun 416.
Tsunami terakhir di Sulawesi Tengah itu dipicu gempa bumi akibat bergeraknya patahan Palu Koro.
Badan sains Amerika Serikat, National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA) mencatat, bahwa ada 246 kejadian tsunami, sejak tahun 416 hingga 2018 di Indonesia.
Kawasan selatan Jawa menyimpan sejarah tsunami sejak berabad lampau, menurut pakar paleotsunami, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, LIPI, Eko Yulianto.
Dalam risetnya di Lebak, Banten, deposit yang diduga bekas tempat terjadinya tsunami menunjukkan usia 331 tahun dan 293 tahun, atau tsunami terjadi pada 1685 dan 1723

"Dengan angka toleransi 24 tahun, deposit itu diperkirakan berasal dari gempa yang memicu tsunami pada 5 januari 1699, yang tercatat dalam katalog Wichman," tambah Eko.
Terjadinya tsunami
Di kawasan selatan Jawa hingga hingga Bali terdapat lapisan sedimen yang diduga bekas tsunami dari waktu yang berbeda. Semuanya bermuara dengan interval perulangan setiap 675 tahun.
Peristiwa itu tercatat dalam katalog berjudul Arthur Wichmann's Die Erdbeben Des Indischen Archipels, atau Gempa Bumi di Kepulauan Hindia Belanda, yang mengumpulkan cerita 61 gempa bumi dan 36 tsunami di Indonesia antara tahun 1538 hingga 1877.
gempa bumi, tsunamiHak atas fotoLIPI
Image captionSepenggal Katalog Wichmaan, mencatat kejadian gempa bumi pada 1699
Pada 5 Januari 1699, gempa bumi besar terjadi di Jawa barat, sebagian wilayah barat dan selatan Sumatera.
Akibatnya, longsor di bagian utara Gunung Gede dan Gunung Salak, hingga longsoran menyebabkan banjir besar. Sementara di Jakarta, lumpur dan kayu mengalir lewat Sungai Ciliwung.
Itulah sepenggal catatan bencana yang terjadi berabad lampau, namun tidak ada penjelasan tentang tsunami.
Dugaan itu muncul saat Eko Yulianto memulai risetnya pada 2006 hingga sekarang.
Lipi, TsunamiHak atas fotoLIPI
Image captionDeposit yang ditemukan di Kulon Progo
"Jejak Geologi digunakan bukan untuk mengetahui seberapa jauh tsunami menerjang daratan, atau seberapa tinggi gelombangnya, itu sulit, namun data ini membantu tim modelling tsunami," kata Eko.

Gempa yang melanda Indonesia dari tahun 1990-2018

Klik untuk melihat
Peta menampilkan gempa berkekuatan lebih dari enam magnitudo di Indonesia dari tahun 1990 sampai 2018.
Catatan: Menggunakan skala magnitudo.
Sumber: USGS (Data 1 Okt 2018; hanya menampilkan gempa lebih dari 6 magnitudo).
Indonesia memiliki 18.000 skenario tsunami, kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Dari tsunami yang pernah terjadi, 90% diakibatkan gempa yang terjadi di laut.
"Laut sama halnya dengan daratan, dasar laut itu tak rata, besarnya gelombang dan kedalaman tertentu bisa mempengaruhi tsunami," kata peneliti Geofisika Kelautan, P2O, LIPI, Nugroho Dwi Hananto.
Nugroho menambahkan bahwa kecenderungan gelombang itu bisa mengakibatkan deformasi di bawah permukaan laut.
Tsunami dengan gelombang terbesar di Indonesia pada 1930
Dalam catatan badan sains Amerika, NOAA, tsunami yang tercatat pertama kali pada tahun 416, terjadi di sekitar Laut Jawa.

Tidak ada komentar